Seputar Kuliah di Luar Negeri: Empat Hal yang Perlu Kamu Ketahui

Bojana Babić

Akhir-akhir ini, dapat dikatakan bahwa banyak mahasiswa Indonesia yang memutuskan untuk memilih kuliah di luar negeri. Walau setiap orang memiliki alasan mereka masing-masing sehingga akhirnya mengambil keputusan ini, tak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa kesamaan di poin-poin yang mereka pertimbangkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas poin-poin utama tersebut: keuntungan kuliah di luar negeri, hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih tempat kuliah, negara lokasi kuliah favorit, dan kisaran biaya kuliah.

Jika kamu sedang menimbang-nimbang apakah kuliah di luar negeri adalah pilihan yang tepat untuk kamu – mungkin empat poin di atas dapat membantu kamu dalam keputusan kamu.

Tetapi, sebelumnya, kami akan memperkenalkan kamu dengan Wise, metode transfer internasional baru di Indonesia.

Berencana kuliah di luar negeri? Dengan Wise, kamu dapat melakukan pembayaran dari maupun ke Indonesia, dan lebih berhemat biaya daripada menggunakan bank*

Wise for sending money

Apabila kamu kuliah di luar negeri, kamu akan membutuhkan layanan transfer internasional untuk memenuhi kebutuhan kamu selama di negara tujuan. Layanan bank konvensional menawarkan layanan ini, namun kamu biasanya akan dikenakan berbagai biaya transaksi yang akan berujung pada tingginya pengeluaran kamu.

Wise bisa menjadi pilihan alternatif bagi kamu. Wise menghubungkan berbagai rekening lokal di berbagai penjuru dunia, sehingga kamu terbebaskan dari biaya-biaya yang umumnya dikenakan pada transaksi internasional. Wise juga menggunakan nilai tukar nyata - kurs yang biasa muncul di Google - sehingga kamu bisa berhemat 2,5 kali lipat dibandingkan menggunakan bank atau penyedia layanan transfer lainnya.*

Lihat bagaimana cara melakukan transfer pertama kamu. Kemudian, cobalah.


Kirim uang dan berhemat dengan Wise 💸

📝 Daftar isi:

1. Apa keuntungan kuliah di luar negeri?

asian girl thinking

Mengingat cukup banyaknya perguruan tinggi di Indonesia, kamu mungkin berpikir apa yang membuat kuliah di luar negeri lebih menguntungkan daripada kuliah di dalam negeri. Dalam hal ini, hasil penelitian dari AFS Indonesia mungkin bisa membantu memahami motivasi kebanyakan orang Indonesia kuliah di luar negeri.

Mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas

Kebanyakan remaja Indonesia tertarik untuk kuliah di luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas tinggi. Mereka berharap bahwa apabila mereka memiliki ijazah dari perguruan tinggi luar negeri yang berperingkat tinggi, mereka dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan.¹

Jika kamu memiliki pemikiran yang sama, kamu mungkin mengalami sendiri seperti apa kualitas pendidikan di Indonesia. Hanya sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang diakui kualitasnya secara global dan tidak ada perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke dalam 100 ataupun 200 besar perguruan tinggi di dunia – padahal, perguruan-perguruan tinggi yang terletak di negeri-negeri tetangga seperti Singapura dan Malaysia cukup banyak yang berhasil mencapai posisi-posisi tersebut.²’³’⁴ Apabila kamu memiliki kemampuan finansial yang cukup ataupun pencapaian akademik yang memadai, kamu memang akan lebih meraup keuntungan jika kamu memilih kuliah di luar negeri dibandingkan di dalam negeri.

Mendapatkan pengalaman tinggal di budaya yang asing

Tidak semua orang tertarik kuliah di luar negeri hanya karena alasan akademik – penelitian AFS yang sama juga menemukan bahwa banyak remaja Indonesia yang tertarik kuliah di luar negeri karena mereka ingin memiliki pengalaman tinggal di negara asing, sehingga mereka dapat merasakan perbedaan budaya yang ada antara negara tersebut dan Indonesia.¹

Orang-orang yang sempat belajar di luar negeri memang cenderung lebih unggul dari segi sikap terhadap multikulturalisme dan kemampuan beradaptasi dengan budaya yang berbeda dibandingkan mereka yang tidak pernah melakukannya.⁵ Kemampuan ini mungkin menguntungkan bagi kamu meskipun kamu nantinya berencana untuk tetap tinggal di Indonesia – mengingat bahwa sikap ini juga dibutuhkan untuk dapat memahami dan beradaptasi dengan perbedaan-perbedaan budaya di berbagai suku dan etnis di Indonesia.

2. Apa yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan kuliah di luar negeri?

laptop desk hands

Walau ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari kuliah di luar negeri, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa aspek-aspek lain yang tak kalah penting. Berikut beberapa di antaranya.

Ranking perguruan tinggi tujuan

Sebagaimana yang dinyatakan sebelumnya, apabila kamu termotivasi dengan kualitas pendidikan dan ingin melihat aspek ini sebagai salah keuntungan utama dari kuliah di luar negeri, penting bagi kamu untuk juga memperhatikan ranking perguruan tinggi tujuan kamu. Jangan lupa, tidak semua perguruan tinggi di negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, atau Jerman berkualitas tinggi – banyak juga yang kualitasnya jauh di bawah perguruan tinggi-perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Pastikan kamu sudah dengan baik menelaah kualitas perguruan tinggi-perguruan tinggi yang kamu pilih, termasuk dari segi jurusan dan dosen pengajar program kamu.

Sebagai gambaran, berikut sepuluh perguruan tinggi terbaik dunia menurut QS per tahun 2021:⁶

Peringkat Perguruan tinggi Negara
1 MIT Amerika Serikat
2 Stanford University Amerika Serikat
3 Harvard University Amerika Serikat
4 Caltech Amerika Serikat
5 University of Oxford Inggris
6 ETH Zurich Swiss
7 University of Cambridge Inggris
8 Imperial College London Inggris
9 University of Chicago Amerika Serikat
10 UCL Inggris

Perbedaan budaya negara tujuan

Jika kamu ingin kuliah di luar negeri bukan karena kamu ingin merasakan perbedaan budaya yang ada, poin ini perlu kamu pertimbangkan dengan hati-hati. Kemungkinan kamu akan mengalami gegar budaya (culture shock) karena perbedaan budaya di negara tujuan kamu sangat tinggi, apabila kamu memilih negara yang sangat berbeda dengan Indonesia atau kamu tidak familiar dengan budaya di negara tujuan kamu. Sebelum memilih perguruan tinggi di negara tujuan, pastikan kamu memiliki gambaran budaya di negara tersebut. Apabila memungkinkan, coba berkenalan dengan orang-orang Indonesia yang sudah pernah kuliah di negara tujuan kamu.

Jarak antara negara tujuan dan Indonesia

Poin ini kadang terlupakan, walau sebenarnya cukup penting. Semakin jauh jarak negara tujuan kamu, semakin kecil kemungkinan kamu akan berkesempatan untuk pulang ke Indonesia ketika kamu memiliki waktu senggang. Apabila kamu memiliki hubungan yang cukup erat dengan keluarga kamu, pastikan bahwa kamu siap untuk tidak bertemu dengan mereka selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Jika kamu ingin tetap memiliki keleluasaan untuk dapat pulang ke Indonesia saat kamu memiliki waktu senggang, pastikan kamu memilih negara tujuan yang memiliki akses penerbangan ke Indonesia dan tidak membutuhkan waktu terbang yang mencapai belasan atau puluhan jam.

Bahasa yang digunakan di negara tujuan

Kebanyakan orang Indonesia ingin kuliah di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama untuk kehidupan sehari-hari, seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat.¹ Implikasinya, kompetisi untuk kuliah di negara-negara tersebut jauh lebih ketat dibandingkan kuliah di negara-negara yang menggunakan bahasa selain Bahasa Inggris. Untuk meningkatkan kesempatanmu untuk kuliah di luar negeri, ada baiknya kamu mempertimbangkan belajar bahasa asing baru, seperti Bahasa Perancis atau Bahasa Jepang, sehingga kamu bisa memilih negara-negara lain yang menggunakan bahasa pengantar selain Bahasa Inggris.

3. Dimanakah lokasi kuliah di luar negeri yang tepat untukmu?

woman globe

Jika berbicara soal negara tujuan, setiap orang mungkin memiliki opini yang berbeda. Namun tetap saja ada beberapa area tertentu yang biasanya lebih sering dipilih oleh kebanyakan orang Indonesia. Berikut gambaran keunggulan dan tantangan di masing-masing lokasi kuliah tersebut:

Kuliah di Amerika

Kebanyakan orang langsung berpikir mengenai Amerika Serikat dan Kanada jika mendengar kuliah di Amerika. Kedua negara ini, terutama Amerika Serikat, memang merupakan salah satu negara tujuan kuliah banyak orang, baik yang tertarik untuk kuliah di luar negeri karena alasan akademis maupun budaya.

Orang-orang Indonesia berbondong-bondong kuliah di kedua negara tersebut karena kualitas perguruan tingginya memang menduduki peringkat tinggi di dunia, dengan Amerika Serikat di peringkat pertama dan Kanada di peringkat kelima menurut ranking yang dirilis QS.⁷ Meskipun begitu, masuk di perguruan tinggi terbaik di kedua negara ini tidak hanya sulit tetapi juga sangat mahal, mengingat kebanyakan beasiswa kuliah sarjana di Amerika Serikat dan Kanada hanya ditawarkan oleh masing-masing perguruan tinggi dan kesempatan yang ada pun dibuka untuk semua mahasiswa internasional - bukan hanya orang Indonesia.⁸’⁹

Namun, selain kedua negara Amerika Utara di atas, terdapat pula perguruan-perguruan tinggi di Amerika Selatan yang tidak kalah berkualitas, seperti Pontificia Universidad Católica de Chile (UC) di Chili dan Universidade de São Paulo (USP) di Brazil.¹⁰ Biaya kuliah di perguruan-perguruan tinggi di negara-negara Amerika Selatan juga bisa jauh lebih murah dari perguruan tinggi swasta di Indonesia – apalagi jika dibandingkan dengan perguruan-perguruan tinggi di Amerika Serikat atau Kanada. Kamu juga mungkin bisa mendapatkan beasiswa langsung dari perguruan tinggi di sana. Tetapi kamu harus siap belajar Bahasa Portugis dan Bahasa Spanyol jika kamu ingin kuliah disana, karena kebanyakan mata kuliah yang ditawarkan menggunakan bahasa utama di negara-negara tersebut.

Kuliah di Eropa

Kuliah di negara Eropa memang banyak menjadi impian banyak orang – dan kamu bisa mendapatkan keuntungan dari segi kualitas pendidikan dan pengalaman terekspos dengan berbagai budaya di negara Eropa, hanya dengan memilih salah satu dari negara yang berlokasi di benua tersebut, mengingat banyaknya kesepakatan bebas visa antara negara-negara di Eropa.

Dari segi biaya, kuliah di Eropa cenderung lebih murah dibandingkan di Amerika Serikat.¹¹ Terdapat pula banyak kesempatan mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di negara-negara tersebut, seperti di Jerman. Walau kuliah di Eropa terkesan jauh lebih menguntungkan kamu, tantangannya pun tidak kalah besar: kamu harus siap belajar bahasa baru jika kamu berencana untuk kuliah di Eropa. Untuk beberapa negara, seperti Belgia atau Swiss, kamu bahkan harus mempertimbangkan untuk belajar lebih dari satu bahasa jika kamu ingin sepenuhnya merasakan budaya negara tersebut. Selain itu, kecuali di Inggris, jumlah program kuliah yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar akan jauh lebih sedikit dibandingkan yang menggunakan bahasa utama negara tersebut.

Jika kamu cenderung mudah belajar bahasa asing, kamu akan lebih mudah berhadapan dengan tantangan kuliah di Eropa – namun, apabila talenta kamu tidak berada di bidang tersebut, ada baiknya kamu memastikan bahwa program kuliah serta perguruan tinggi tujuan kamu dapat mengakomodasi kebutuhan kamu nantinya, meskipun kamu tidak mampu menggunakan bahasa utama di negara tersebut.

Baca juga: Bagaimana cara kuliah di Jerman?

Kuliah di Asia

Kuliah di Amerika dan Eropa berarti kamu akan berhadapan dengan lokasi kuliah yang cukup jauh dari Indonesia. Apabila kamu ingin kuliah di luar negeri, namun di lokasi yang tidak terlalu jauh dari Indonesia, kamu bisa mempertimbangkan kuliah di negara-negara di Asia.

Kualitas pendidikan di Asia tidak kalah dengan pendidikan di Amerika dan Eropa – Cina, Jepang, Korea Selatan, atau bahkan Singapura, juga menawarkan perguruan-perguruan tinggi dengan kualitas global. Namun, sebagaimana dengan kuliah di Eropa, kuliah di negara Asia berarti kamu mungkin perlu belajar bahasa asing yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari disana. Kuliah di negara Asia juga bukan berarti biaya yang murah – Singapura, misalnya, terkenal dengan biaya hidup yang cukup tinggi, dan biaya kuliah yang tak kalah dengan Amerika Serikat dan Kanada.¹²’¹³

Baca juga: Bagaimana cara kuliah di Jepang?

Kuliah di Australia dan Selandia Baru

Jika kamu ingin kuliah di negara yang menggunakan bahasa Inggris, tetapi tidak jauh dari Indonesia, pertimbangkanlah kuliah di Australia atau Selandia Baru. Kedua negara ini memiliki kualitas pendidikan yang cocok bagi kamu yang berorientasi akademis.

Namun, sebagaimana negara-negara berbahasa Inggris lainnya, kriteria masuk perguruan tinggi di Australia dan Selandia Baru akan cukup kompetitif, mengingat banyaknya orang yang juga ingin kuliah di negara tersebut. kamu juga harus siap berhadapan dengan biaya kuliah yang cukup tinggi. Bagi kamu yang ingin mencari keberagaman budaya di negara tempat kamu kuliah, kedua negara ini juga mungkin kurang cocok untuk kamu, mengingat angka diaspora Indonesia yang tinggal di kedua negara ini cukup tinggi, terutama di Australia.¹⁴

Baca juga: Bagaimana cara kuliah di Australia?

4. Berapa biaya kuliah di luar negeri?

Dari penjelasan pada poin-poin sebelumnya, sudah beberapa lagi diungkit bahwa biaya kuliah di luar negeri dapat lebih murah atau lebih mahal dibandingkan kuliah di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut tabel perbandingan biaya rata-rata yang akan dibutuhkan untuk kuliah di Amerika Serikat, Swedia, dan Korea Selatan.

Negara Biaya kuliah universitas negeri (per tahun) Biaya sewa apartemen satu kamar per bulan Biaya hidup per bulan
New York, Amerika Serikat¹⁵ USD 20.650 / IDR 296.802.450 USD 3.071 / IDR 44.139.483 USD 500 / IDR 7.186.500
Stockholm, Swedia SEK 129.000 / IDR 213.529.199¹⁶ SEK 100.130 / IDR 165.741.695¹⁷ SEK 9.226 / IDR 15.271.476¹⁷
Seoul, Korea Selatan USD 6.500 / IDR 10.759.223¹⁸ KRW 1.069.741 / IDR 13.173.220¹⁹ KRW 1.236.648 / IDR 15.228.580¹⁹

* Data biaya dan kurs diambil 13 Agustus 2021

Gambaran biaya di atas merupakan rincian biaya jika kamu kuliah di kota besar, dimana harga barang dan jasa memang jauh lebih tinggi dibandingkan di kota kecil. Jadi, kalau kamu kuliah di kota-kota seperti Columbus, Ohio (Amerika Serikat) atau Kagoshima (Jepang) uang yang akan kamu keluarkan baik untuk biaya kuliah maupun kehidupan sehari-hari, akan jauh lebih sedikit dibandingkan di kota besar.

Tepat atau tidaknya kuliah di luar negeri bagi kamu memang sangat tergantung oleh banyak faktor. Walau keadaan kamu mungkin berbeda dengan orang lain, keempat poin di atas biasanya tetap menjadi pertimbangan utama yang menopang keputusan kamu untuk kuliah di luar negeri. Persiapkanlah diri kamu dengan mencari segala informasi seputar kuliah di luar negeri yang kamu butuhkan, dan kamu akan mampu mengambil keputusan akhir yang lebih matang.

Saat kamu memulai petualanganmu di luar negeri, jangan lupa untuk menggunakan Wise untuk pembayaran internasionalmu. Wise mudah digunakan dan dapat membuatmu berhemat hingga 2,5 kali lipat dibandingkan bank, jadi kamu dapat menyimpan uang lebih banyak untuk dirimu sendiri. *

Buat akun Wise gratis sekarang 🎉

Sumber:

  1. AFS |
  2. QS | Kuliah di Indonesia
  3. QS | Kuliah di Malaysia
  4. QS | Kuliah di Singapura
  5. Academy of Management |
  6. QS | Ranking Dunia Universitas 2021
  7. QS | Ranking Kualitas Pendidikan Tinggi 2018
  8. IDP | Beasiswa di Kanada
  9. IDP | Beasiswa di Amerika Serikat
  10. QS | Ranking Universitas Terbaik Amerika Latin 2021
  11. Insider |
  12. Mercer |
  13. Asia One |
  14. Badan Statistik Australia |
  15. Study International |
  16. Study in Sweden |
  17. Numbeo | Biaya hidup di Stockholm
  18. QS | Kuliah di Korea Selatan
  19. Numbeo | Biaya hidup di Seoul

*Sumber rujukan di atas terakhir dicek pada 13 Agustus 2021

TransferWise Ltd disahkan sebagai Lembaga Uang Elektronik (EMI) oleh Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris dengan nomor registrasi 900507, dengan hak paspor di seluruh EEA. Di Indonesia, layanan pengiriman uang ditawarkan oleh lembaga keuangan mitra kami, Instamoney, yang beroperasi di bawah izin pengiriman uang Bank Indonesia nomor 11/5/DASP/2. Untuk kondisi penggunaan lengkap, silakan lihat wise.com/legalstuff.

Publikasi ini disediakan untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk mencakup setiap aspek dari topik yang terhubung. Ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat yang harus Anda ikuti. Anda harus mendapatkan nasihat profesional atau spesialis sebelum mengambil, atau menahan diri dari, tindakan apa pun berdasarkan konten dalam publikasi ini. Informasi dalam publikasi ini bukan merupakan nasihat hukum, pajak, atau profesional lainnya dari TransferWise Limited atau afiliasinya. Hasil sebelumnya tidak menjamin hasil yang serupa. Kami tidak membuat pernyataan, jaminan atau garansi, baik tersurat maupun tersirat, bahwa konten dalam publikasi itu akurat, lengkap atau terbaru.

*Klaim “hingga 2,5 kali lebih murah” dibandingkan bank dan penyedia lainnya didasarkan pada penelitian independen yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia, sebuah perusahaan riset pasar yang berbasis di Indonesia. Studi tersebut membandingkan biaya pengiriman uang ke luar negeri pada November 2020 di antara 8 bank dan penyedia transfer uang teratas yang beroperasi di Indonesia. Poin data yang dikumpulkan adalah untuk transfer dari Rupiah Indonesia ke USD, AUD, GBP, EUR, SGD, dan JPY termasuk biaya di muka dan markup nilai tukar. Jurnalis dapat mempelajari lebih lanjut tentang penelitian ini dengan menghubungi tim pers kami.


*Silakan lihat ketentuan penggunaan dan ketersediaan produk untuk wilayah Anda atau kunjungi Biaya dan kalkulasi harga layanan Wise untuk informasi harga layanan dan biaya terbaru.

Publikasi ini disediakan untuk tujuan informasi umum dan bukan merupakan nasihat hukum, pajak, atau profesional lainnya dari Wise Payments Limited atau anak perusahaannya dan afiliasinya, serta tidak dimaksudkan sebagai pengganti untuk mendapatkan nasihat dari penasihat keuangan atau profesional lainnya.

Kami tidak memberikan pernyataan, jaminan, atau garansi, baik tersurat maupun tersirat, bahwa konten di publikasi ini akurat, lengkap, atau terbaru.

Akses uang tanpa batas

Cari tahu selengkapnya

Tips, berita, dan pembaruan untuk lokasi Anda