Kuliah di Jepang: Pedoman Lengkap Untuk Belajar di Negeri Sakura

Dari berbagai budaya asing yang masuk di Indonesia, budaya Jepang merupakan salah satu yang sudah cukup dikenal lama. Produk-produk Jepang, baik dari merek hingga makanan, sudah banyak bertebaran di Indonesia, dan tidak hanya di kota-kota besar.

Karena kebanyakan orang Indonesia sudah terbiasa dengan budaya serta produk Jepang, tak sedikit yang juga tertarik untuk mengambil langkah lebih lanjut dengan melanjutkan pendidikan di Jepang. Ketertarikan orang Indonesia untuk kuliah di Jepang bukan hal yang aneh, apalagi mengingat Jepang merupakan salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik.¹

Jika kamu sedang mempertimbangkan Jepang sebagai salah satu tujuan tempat kuliahmu di masa mendatang, artikel ini mungkin dapat membantumu. Tetapi sebelumnya, kami ingin memperkenalkan kamu dengan Wise.

Perlu mengirim uang dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya? Wise bisa lebih murah 2,5 kali lipat dari bank.*

Kuliah di negara asing berarti kamu akan membutuhkan mata uang asing untuk kebutuhan sehari-harimu. Tidak hanya itu, tapi kamu juga harus mengeluarkan dana untuk biaya kuliah setiap semester dan untuk biaya lain terkait pendidikanmu saat di sana. Jika kamu akan sering melakukan transaksi-transaksi ini, akan banyak biaya tambahan yang harus kamu bayar untuk memindahkan uangmu dari dalam negeri ke luar negeri, serta sebaliknya.

Cobalah gunakan Wise. Berbeda dengan bank dan layanan penyedia transfer lainnya, Wise menggunakan teknologi termahir untuk menghubungkan rekening lokal di seluruh dunia, sehingga kamu akan terbebaskan dari biaya-biaya internasional tinggi. Dengan menggunakan Wise, kamu dapat berhemat 2,5 kali lipat saat melakukan pengiriman uang ke luar negeri.

Cek bagaimana cara melakukan transfer pertamamu dengan Wise. Kemudian, cobalah.

Kirim uang dan berhemat dengan Wise 💰

---

📝 Daftar isi:
Apa saja perguruan tinggi yang ada di Jepang Apa syarat kuliah di Jepang Bagaimana cara mendaftar kuliah di Jepang Berapa biaya kuliah di Jepang? Adakah beasiswa kuliah di Jepang?

Apa saja perguruan tinggi yang ada di Jepang?

Sebagaimana negara-negara lain, Jepang memiliki sistem perguruan tinggi yang sedikit berbeda dengan Indonesia. Walau mayoritas institusi-institusi pendidikan ini meluluskan mahasiswa dengan gelar akademik yang setara dengan program diploma hingga doktor di Indonesia, ada beberapa program perguruan tinggi yang tidak ada di Indonesia.

Berikut pembahasan lebih detail mengenai gambaran perguruan tinggi di Jepang.

Tipe perguruan tinggi Jepang

Secara umum ada empat tipe perguruan tinggi di Jepang, yakni universitas (daigaku)junior college (tanki daigaku), college of technology (kōtō senmon gakkō), dan* specialized training colleges (senshū gakkō)*.² Berikut gambaran dari keempat perguruan tinggi ini:

Universitas

Sistem pendidikan universitas di Jepang tidak jauh berbeda dengan pendidikan di Indonesia. Sebagaimana mahasiswa yang kuliah di Indonesia, mahasiswa universitas di Jepang dapat meniti pendidikan di jenjang setara S1, S2, dan S3.³ Kesamaan sistem ini juga muncul di syarat ijazah. Lulusan SMA sederajat jurusan IPA bisa mengambil jurusan apapun saat kuliah di Jepang. Tetapi, lulusan SMA sederajat jurusan IPS hanya bisa mengambil jurusan kuliah di bidang sosial, ekonomi, dan humaniora, seperti manajemen dan sosiologi.⁴

Junior college

Mahasiswa yang lulus dari junior college akan mendapatkan gelar yang setara dengan lulusan pendidikan program vokasi di Indonesia. Butuh waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikan pendidikan di junior college. Lulusan pendidikan tingkat ini bisa melanjutkan pendidikan di jenjang S1 atau langsung masuk ke dunia kerja.⁵

College of technology

College of technology, biasa juga dikenal dengan KOSEN, menawarkan gelar akademik vokasi Jepang yang setara dengan gelar Ahli Madya (A. Md.) di Indonesia.³ Rata-rata college of technology hanya menawarkan pendidikan vokasi di bidang teknik.⁶ Hanya lulusan SMA sederajat jurusan IPA yang bisa belajar di institusi pendidikan tipe ini. Mahasiswa yang belajar di college of technology juga bisa melakukan transfer ke perguruan tinggi tipe universitas untuk mengambil gelar setingkat S1 pada tahun ketiga.⁷

Specialized training college

Specialized training college adalah institusi pendidikan yang menawarkan pendidikan vokasi untuk profesi-profesi tertentu.³ Jurusan yang bisa kamu ambil di specialized training college jauh lebih bervariasi daripada college of technology – contohnya bisnis, tata busana, dan kesehatan.⁸ Durasi pendidikan di institusi tipe ini sama dengan junior college, yaitu hanya selama dua tahun. Jika kamu kuliah di institusi tipe ini, kamu bisa melanjutkan pendidikan di universitas sebagai mahasiswa tahun ketiga pada jenjang S1.⁹

Universitas terbaik di Jepang

Mayoritas perguruan tinggi berkualitas tinggi di Jepang berbentuk universitas. Ada lima universitas Jepang yang masuk ke daftar universitas terbaik di dunia sebagaimana dirilis di QS World University Rankings 2021, yakni:¹⁰

1. The University of Tokyo, di peringkat 24
2. Kyoto University, di peringkat 38
3. Tokyo Institute of Technology, di peringkat 56
4. Osaka University, di peringkat 72
5. Tohoku University, di peringkat 79

Tak hanya itu, tapi ada 11 universitas Jepang yang masuk ke daftar 50 universitas terbaik di Asia berdasarkan QS Asia University Rankings 2021.¹¹

Pilihan jurusan kuliah di Jepang

Jurusan-jurusan kuliah di Jepang sangat bervariasi, walau pilihan yang tersedia untukmu mungkin akan terbatas berdasarkan kemampuan bahasa Jepang serta ijazah jurusan SMA yang kamu miliki. Secara umum, Jepang menawarkan pendidikan kualitas dunia di jurusan teknik dan ilmu pengetahuan alam seperti biologi dan kimia.¹²

Meskipun begitu, kebanyakan mahasiswa internasional yang kuliah di Jepang mengambil jurusan di bidang humaniora – jumlah ini nyaris tiga kali lipat lebih tinggi daripada mahasiswa yang kuliah di jurusan teknik.¹³ Jadi, jika kamu memang tertarik kuliah di jurusan selain teknik, tak perlu khawatir – kamu tidak akan menjadi satu-satunya mahasiswa internasional di jurusan tersebut.

Apa syarat kuliah di Jepang?

Syarat kuliah di Jepang memang biasanya ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing, namun dua kategori utama yang harus kamu penuhi biasanya adalah persyaratan akademik dan bahasa.

Syarat-syarat akademik

Persyaratan akademik untuk dapat menjadi mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jepang sangat ditentukan oleh jenis perguruan tinggi yang kamu pilih. Berikut tabel perbedaan syarat akademik yang harus dimiliki pendaftar untuk keempat tipe perguruan tinggi di Jepang untuk jenjang pendidikan paling dasar:

Tipe perguruan tinggi	Jenis ijazah
Universitas dan junior college	Ijazah setara SMA jurusan IPA, untuk mendaftar semua jurusan, atau;Ijazah setara SMA jurusan IPS, hanya bisa mendaftar jurusan di bidang sosial, ekonomi, dan humaniora.⁴
College of technology	Ijazah setara SMA jurusan IPA⁷
Specialized training college	Ijazah setara SMA atau SMK⁹

Syarat-syarat bahasa

Kebanyakan perguruan tinggi di Jepang menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar.⁵ Tidak hanya itu, tapi beasiswa-beasiswa kuliah di Jepang biasanya mensyaratkan kemampuan berbahasa Jepang yang dibuktikan dengan hasil JLPT (Japan Language Proficiency Test*)*.⁹ Kalaupun kamu berencana untuk kuliah di Jepang dengan biaya sendiri, pada umumnya mahasiswa yang ingin kuliah di Jepang harus memiliki minimal skor JLPT di kisaran N1 hingga N2.⁸

Selain JLPT, beberapa perguruan tinggi di Jepang juga menerima bukti kemampuan bahasa Jepang menggunakan beberapa metode lain, yakni:⁸

1. Pendaftar perguruan tinggi telah mengikuti pendidikan bahasa Jepang selama lebih dari enam bulan di institusi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kehakiman Jepang.
2. Pendaftar pernah belajar minimal selama setahun di Jepang pada salah satu jenjang pendidikan ini: sekolah dasar, sekolah menengah awal, atau sekolah menengah akhir.
3. Pendaftar mendapatkan nilai total minimal 200 pada tes EJU (Examination for Japanese University Admission) untuk mata pelajaran Bahasa Jepang untuk Penutur Asing.
4. Pendaftar mendapatkan nilai minimal 400 untuk tes BJT (Business Japanese Proficiency Test).

Di sisi lain, meskipun mayoritas program kuliah di Jepang menggunakan Bahasa Jepang, ada beberapa universitas yang menawarkan program kuliah dalam bahasa Inggris. Ada pula beberapa jenis perguruan tinggi yang mensyaratkan kepemilikan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris sebagai kriteria masuk untuk program mereka, dalam bentuk hasil ujian IELTS atau TOEFL.⁶

Bagaimana cara mendaftar kuliah di Jepang?

Secara umum, untuk mendaftar kuliah di Jepang, kamu harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan. Apabila kamu sudah memenuhi syarat akademik dan syarat bahasa, hanya ada satu persyaratan lagi yang tersisa, yaitu mengikuti ujian masuk universitas Jepang bagi mahasiswa asing, atau biasa dikenal dengan tes EJU. Sekitar 60 persen universitas di Jepang meminta hasil tes EJU sebagai syarat pendaftaran bagi mahasiswa asing.¹⁴

Tes EJU diadakan dua kali setahun dan terdiri atas empat mata pelajaran: Bahasa Jepang untuk Penutur Asing, Ilmu Pengetahuan Alam, Jepang dan Dunia, serta Matematika.¹⁴ Tidak semua mata pelajaran ini dibutuhkan untuk mendaftar universitas di Jepang.¹⁵ Tes EJU bisa diambil di Indonesia. Kamu bisa mengambil ujian ini di Jakarta, Depok, atau Surabaya.¹⁶ Sebelum mengambil ujian ini, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai hasil tes EJU yang diminta setiap perguruan tinggi dan jurusan yang ingin kamu ambil. Setelah semua persyaratan terselesaikan, kamu bisa mendaftar kuliah di Jepang.

Proses pendaftaran kuliah di Jepang diatur oleh masing-masing perguruan tinggi. Tetapi umumnya ada tes ujian masuk yang harus diikuti.¹⁷ Beberapa universitas, seperti The University of Tokyo, memiliki tes ujian masuk terpisah dari ujian masuk nasional yang diadakan di Jepang.¹⁸ Ada juga beberapa fakultas yang memiliki tes masuk khusus yang berbeda dengan tes ujian masuk suatu universitas, seperti di Kyoto University.¹⁹ Pendaftaran umumnya dibuka dua kali setahun, pada bulan September-November dan Februari-April.²⁰

Berapa biaya kuliah di Jepang?

Biaya kuliah di Jepang berbeda-beda, dan ditentukan oleh beberapa aspek, yakni, jurusan, jenjang pendidikan, tipe perguruan tinggi, dan status perguruan tinggi –lembaga publik atau swasta. Walau ada perbedaan biaya untuk perguruan tinggi di antara lembaga-lembaga tersebut, umumnya biaya jenjang S1 lebih mahal di perguruan tinggi swasta, walau perbedaan ini nyaris tidak ada di jenjang S2 dan S3.²¹

Berikut gambaran perbedaan total biaya kuliah hingga lulus di perguruan tinggi negeri di Jepang untuk kategori teknik dan teknologi:²¹¹²³⁴⁵⁶⁷⁸⁹⁰

Kategori biaya kuliah	Biaya (JPY)	Biaya (IDR)
Universitas, tingkat S1	2.425.200	313.793.613
Universitas, tingkat S2	1.353.600	175.140.621
Universitas, tingkat S3	1.889.400	244.467.117
Junior college	2.312.264	299.180.965
College of technology	788.400	102.010.096
Specialized training colleges	2.406.333	311.352.435

* Data biaya dan kurs diambil tanggal 15 Juni 2021

Adakah beasiswa kuliah di Jepang?

Ada banyak beasiswa kuliah di Jepang yang ditawarkan oleh berbagai institusi, mulai dari universitas hingga kedutaan besar Jepang. Beasiswa kuliah yang ditawarkan mencakup semua jenis perguruan tinggi di Jepang, walau kualifikasi-kualifikasi yang dibutuhkan akan berbeda.

Beasiswa kuliah yang paling terkenal adalah Monbukagakusho atau MEXT, yang diadakan oleh Kedutaan Besar Jepang. Beasiswa ini ditawarkan untuk hampir semua jenjang pendidikan, mulai dari jenjang setara S1 hingga S3. Beasiswa Monbukagakusho biasa mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket penerbangan pulang-pergi, dan biaya sekolah persiapan untuk beasiswa-beasiswa tipe tertentu.²²

Berikut gambaran tipe-tipe beasiswa Monbukagakusho dan kriterianya:

Nama beasiswa	Target	Kriteria Umum
Beasiswa GAKUBU⁴	Lulusan SMA Indonesia yang ingin kuliah di universitas atau junior college di Jepang	Usia maksimal 24 tahun pada bulan yang ditentukan.Lulusan SMA dan sederajat.Nilai rata-rata rapor minimal 84 untuk mata pelajaran IPA atau IPS.
Beasiswa Research Student²³	Lulusan universitas di Indonesia yang ingin kuliah jenjang S2 atau S3 di Jepang	Usia maksimal 34 tahun pada bulan yang ditentukan.Lulusan D4/S1/S2.Mengambil jurusan yang sama dengan jurusan jenjang pendidikan sebelumnyaMinimal IPK 3,20.Memiliki salah satu sertifikat berikut dengan skor minimal: TOEFL PBT/ITP: 543TOEFL-IBT: 72IELTS: 5.5TOEIC L&R: 785TOEIC S&W: 310JLPT: N2
Beasiswa KOSEN⁷	Lulusan SMA Indonesia yang ingin kuliah di college of technology	Usia maksimal 24 tahun pada bulan yang ditentukan.Lulusan SMA sederajat jurusan IPA.Nilai rata-rata rapor minimal 80 untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Fisika/Kimia/Biologi/Kejuruan
Beasiswa SENSHU⁹	Lulusan SMA Indonesia yang ingin kuliah di specialized training colleges	Usia maksimal 24 tahun pada bulan yang ditentukan.Lulusan SMA dan sederajat.Nilai rata-rata rapor minimal 80 untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang (opsional)

Meskipun proses pendaftaran kuliah di Jepang terkesan lebih kompleks dibandingkan negara-negara lain, untuk kualitas pendidikan dan biaya yang ditawarkan, Jepang merupakan pilihan lokasi kuliah yang cukup unggul. Jika kamu tertarik untuk belajar disana, pastikan kamu memperhatikan semua syarat-syarat yang diperlukan baik untuk mendaftar kuliah maupun mendaftar beasiswa di Jepang. Apabila nantinya setelah lulus kamu ingin mencoba bekerja di Jepang, kamu bisa melihat beberapa program-program yang tersedia untuk orang Indonesia yang ingin meniti karir di Jepang.

Di saat kamu butuh mengirim uang ke Jepang, jangan lupa gunakan Wise. Berbeda dengan bank dan penyedia layanan transfer lainnya, Wise menggunakan nilai tukar nyata - yang biasa kamu lihat di Google, dan menawarkan biaya rendah dan transparan. Dengan menggunakan Wise, kamu dapat menghemat biaya dan memiliki banyak uang tersisa untuk diri kamu sendiri.

Buat akun Wise gratis 💸

Sumber:

1. OECD |
2. MEXT |
3. JASSO | Kuliah di Jepang
4. Kedutaan Besar Jepang | Informasi Beasiswa Monbukagakusho GAKUBU
5. Study In Japan | Universitas dan Junior Colleges
6. Study In Japan | Colleges of Technology
7. Kedutaan Besar Jepang | Informasi Beasiswa Monbukagakusho KOSEN
8. Study In Japan | Professional Training Colleges
9. Kedutaan Besar Jepang | Informasi Beasiswa Monbukagakusho SENSHU
10. QS | QS Ranking Universitas Dunia 2021
11. QS | QS Ranking Universitas Asia 2021
12. QS | Belajar di Jepang
13. Study in Japan | Hasil Survei Tahunan Mahasiswa Internasional
14. Study In Japan | Ujian yang Digunakan Untuk Kuliah di Jepang
15. JASSO | Panduan EJU 2021
16. JASSO | Pendaftaran Ujian EJU Indonesia
17. JPSS |
18. University of Tokyo |
19. Kyoto University |
20. Study In Japan | Alur Kuliah di Jepang
21. Study in Japan | Biaya Kuliah
22. Kedutaan Besar Jepang | Informasi Beasiswa Monbukagakusho
23. Kedutaan Besar Jepang | Informasi Beasiswa Monbukagakusho Research Student

*Sumber rujukan di atas terakhir kali di cek pada 21 Juni 2021

TransferWise Ltd disahkan sebagai Lembaga Uang Elektronik (EMI) oleh Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris dengan nomor registrasi 900507, dengan hak paspor di seluruh EEA. Di Indonesia, layanan pengiriman uang ditawarkan oleh lembaga keuangan mitra kami, Instamoney, yang beroperasi di bawah izin pengiriman uang Bank Indonesia nomor 11/5/DASP/2. Untuk kondisi penggunaan lengkap, silakan lihat wise.com/legalstuff.

Publikasi ini disediakan untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk mencakup setiap aspek dari topik yang terhubung. Ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat yang harus Anda ikuti. Anda harus mendapatkan nasihat profesional atau spesialis sebelum mengambil, atau menahan diri dari, tindakan apa pun berdasarkan konten dalam publikasi ini. Informasi dalam publikasi ini bukan merupakan nasihat hukum, pajak, atau profesional lainnya dari TransferWise Limited atau afiliasinya. Hasil sebelumnya tidak menjamin hasil yang serupa. Kami tidak membuat pernyataan, jaminan atau garansi, baik tersurat maupun tersirat, bahwa konten dalam publikasi itu akurat, lengkap atau terbaru.

*Klaim “hingga 2,5 kali lebih murah” dibandingkan bank dan penyedia lainnya didasarkan pada penelitian independen yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia, sebuah perusahaan riset pasar yang berbasis di Indonesia. Studi tersebut membandingkan biaya pengiriman uang ke luar negeri pada November 2020 di antara 8 bank dan penyedia transfer uang teratas yang beroperasi di Indonesia. Poin data yang dikumpulkan adalah untuk transfer dari Rupiah Indonesia ke USD, AUD, GBP, EUR, SGD, dan JPY termasuk biaya di muka dan markup nilai tukar. Jurnalis dapat mempelajari lebih lanjut tentang penelitian ini dengan menghubungi tim pers kami.