Apa Itu Rekening Giro dan Kegunaannya Untuk Anda

Dari sekian jenis rekening bank yang tersedia di Indonesia, salah satu yang mungkin pernah Anda dengar adalah rekening giro. Rekening jenis ini memang seringkali muncul ketika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pembayaran menggunakan cek, yang walau tidak umum digunakan untuk transaksi sehari-hari di Indonesia, adalah metode pembayaran yang sering dipakai di luar negeri.¹

Meskipun Indonesia menawarkan rekening giro, sistem yang digunakan sedikit berbeda dibandingkan di negara lain. Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu giro dan kapan Anda akan memerlukannya, lanjutkanlah membaca artikel ini.

Selain membahas mengenai rekening giro, kami juga akan memperkenalkan Anda dengan Wise, metode transfer uang yang bisa Anda gunakan untuk menerima dan mengirim uang ke lebih dari 50 negara di dunia.

Apa itu rekening giro?

Rekening giro, yang dalam Bahasa Inggris sering dikenal dengan current account atau checking account, adalah jenis rekening tabungan yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dengan cek dan bilyet giro. Rekening giro dapat digunakan baik oleh nasabah perseorangan maupun badan usaha. Rekening jenis ini dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia maupun asing, dan Anda pun bisa menyimpan uang dalam mata uang Rupiah maupun asing seperti Dolar Amerika, Yuan Cina, dan Euro.²

Namun, perlu diketahui bahwa rekening giro dalam valuta asing tidak bisa ditarik menggunakan cek atau bilyet giro. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Anda hanya bisa menarik saldo valuta asing dalam rekening giro menggunakan salah satu dari metode ini: SWIFT, Teleks, atau sarana penarikan alternatif elektronik maupun manual lainnya yang sudah disetujui penggunaannya oleh Bank Indonesia.³ Misalnya, di Bank Mandiri, sarana penarikan alternatif yang digunakan adalah Letter of Authorization (LoA) atau yang biasa juga dikenal sebagai surat kuasa.⁴

Apa perbedaan rekening giro dan tabungan biasa?

Secara umum, tidak banyak perbedaan antara rekening giro dan tabungan. Biasanya, perbedaan-perbedaan yang ada lebih banyak ditentukan oleh syarat pembukaan rekening yang diatur oleh masing-masing bank yang menawarkan kedua produk perbankan ini.

Meskipun begitu, ada tiga perbedaan utama antara kedua jenis rekening ini menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni:⁵

1. Jenis nasabah
   Rekening tabungan biasa hanya dapat dibuka oleh nasabah perseorangan, sedangkan giro dapat dibuka atas nama individu maupun badan usaha.

2. Metode penarikan
   Nasabah yang memiliki tabungan biasa bisa melakukan penarikan saldo rekening melalui ATM atau teller, sedangkan nasabah yang memiliki tabungan giro hanya bisa melakukan penarikan saldo menggunakan cek atau bilyet giro.

3. Syarat pembukaan rekening

4. Apabila Anda ingin membuka rekening giro, Anda wajib sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Kriteria ini tidak diwajibkan apabila Anda hanya ingin membuat rekening tabungan biasa.

Apa saja fungsi rekening giro?

Kepemilikan rekening giro cocok bagi Anda yang butuh melakukan transaksi nilai besar dengan intensitas tinggi. Rekening tabungan biasa umumnya memiliki batas nilai maksimal transaksi harian yang ditentukan oleh jenis kartu debit yang dimiliki, seperti misalnya Kartu Debit BNI Platinum yang dibatasi hingga 100 juta rupiah per hari untuk transfer antar rekening BNI.⁶

Rekening giro tidak memiliki batasan tersebut, sehingga Anda dapat bisa melakukan proses pembayaran dan penarikan dana dari rekening Anda tanpa mengkhawatirkan batas transaksi harian Anda.⁵

Apa saja persyaratan pembuatan rekening giro?

Persyaratan pembuatan rekening giro berbeda-beda untuk setiap bank, terutama dari segi nilai deposit minimal. Berikut contoh syarat pembuatan rekening giro di bank CIMB Niaga:⁷

• Perseorangan:

1. e-KTP/KITAS
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Setoran awal: IDR 1.000.000

• Badan Usaha/Badan Hukum:

1. Dokumen identitas Badan Usaha/Badan Hukum di antaranya: Akte Pendirian, SK Pengesahan Kemenkumham, Anggaran Dasar dan Perubahannya/Surat Penunjukan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha dari Instansi yang Berwenang, Dokumen yang menunjukkan Individual Ultimate Beneficial Owner (IUBO)
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Dokumen Identitas pribadi pihak yang berwenang mewakili Nasabah dalam berhubungan dengan Bank/Pengurus dan IUBO
4. Setoran awal: IDR 1.000.000

Apa itu bilyet giro dan cek?

Sebagaimana sebelumnya telah diungkit, penarikan dana dengan rekening giro Rupiah hanya dapat dilakukan dengan bilyet giro dan cek. Pihak yang membuat bilyet giro dan cek adalah bank rekening giro Anda.

Bilyet giro adalah surat perintah yang digunakan untuk melakukan pemindahbukuan atau transfer uang dari rekening giro pemilik ke rekening bank yang dimiliki penerima.⁸ Hanya pemilik rekening giro yang dapat mengajukan dan memproses bilyet giro. Bilyet giro tidak dapat digunakan untuk menarik uang tunai dan hanya berlaku untuk transaksi yang tidak melebihi 500 juta rupiah.⁹

Sarana penarikan tunai dalam simpanan giro adalah cek. Cek juga bisa digunakan untuk pemindahbukuan ke rekening penerima, seperti bilyet giro. Dari segi jenis, terdapat dua tipe cek, yakni:¹⁰

Cek atas nama

Terdapat nama penerima yang tercantum dalam surat cek yang dikeluarkan, sehingga hanya pihak yang namanya tertera yang bisa mencairkan cek tersebut.

Cek atas unjuk

Surat cek yang dikeluarkan tidak mencantumkan nama, sehingga siapapun yang membawa cek tersebut dapat mencairkan dana sejumlah nominal yang tertera.

Menentukan apakah rekening giro adalah pilihan yang tepat untuk kebutuhan perbankan Anda sangat ditentukan oleh nominal transaksi harian Anda. Jika Anda memerlukan rekening tanpa batas transaksi harian yang bisa mengakomodasi transaksi dengan intensitas tinggi, rekening giro mungkin tepat untuk Anda.

Apabila Anda sedang mencari cara untuk mengirim uang ke luar negeri dengan cepat, aman, dan hemat, mungkin Anda bisa melirik Wise.

Perlu mengirim uang ke luar negeri dari Indonesia dan juga sebaliknya? Wise lebih murah 2,5 kali lipat daripada bank*

Bertransaksi dengan mata uang asing adalah kebutuhan yang lazim di zaman sekarang. Tetapi, mencari penyedia layanan transfer yang dapat menawarkan tarif yang cocok dengan Anda bukanlah hal yang mudah.

Wise bisa membantu Anda. Teknologi termahir yang digunakan Wise untuk menghubungkan rekening lokal di berbagai penjuru dunia, membebaskan Anda dari biaya-biaya yang umumnya dikenakan pada transaksi internasional. Dengan menggunakan Wise, Anda bisa berhemat 2,5 kali lipat dibandingkan menggunakan bank atau penyedia layanan transfer lainnya.*

Lihat bagaimana cara melakukan transfer pertama Anda. Kemudian, cobalah.

Kirim uang dan berhemat dengan Wise 💸

Sumber:

*Sumber rujukan di atas terakhir kali di cek pada 06 Juli 2021

TransferWise Ltd disahkan sebagai Lembaga Uang Elektronik (EMI) oleh Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris dengan nomor registrasi 900507, dengan hak paspor di seluruh EEA. Di Indonesia, layanan pengiriman uang ditawarkan oleh lembaga keuangan mitra kami, Instamoney, yang beroperasi di bawah izin pengiriman uang Bank Indonesia nomor 11/5/DASP/2. Untuk kondisi penggunaan lengkap, silakan lihat wise.com/legalstuff.

*Klaim “hingga 2,5 kali lebih murah” dibandingkan bank dan penyedia lainnya didasarkan pada penelitian independen yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia, sebuah perusahaan riset pasar yang berbasis di Indonesia. Studi tersebut membandingkan biaya pengiriman uang ke luar negeri pada November 2020 di antara 8 bank dan penyedia transfer uang teratas yang beroperasi di Indonesia. Poin data yang dikumpulkan adalah untuk transfer dari Rupiah Indonesia ke USD, AUD, GBP, EUR, SGD, dan JPY termasuk biaya di muka dan markup nilai tukar. Jurnalis dapat mempelajari lebih lanjut tentang penelitian ini dengan menghubungi tim pers kami.