Beli Apartemen di Kuala Lumpur: Panduan Lengkap

Sebagai salah satu negara tetangga Indonesia, tak aneh jika Malaysia merupakan salah satu destinasi favorit orang Indonesia, baik untuk tujuan pariwisata, pendidikan, atau bisnis. Dan dari berbagai kota yang terletak di Malaysia, Kuala Lumpur masih merupakan tempat dimana kebanyakan pengunjung dari Indonesia mendarat.¹

Apabila Anda cukup sering mengunjungi Kuala Lumpur, mungkin Anda sempat berandai-andai memiliki properti di sana. Jika Anda tertarik untuk merealisasikan impian Anda, artikel kali ini dapat membantu memandu Anda.

Kami juga nanti akan mengenalkan Anda dengan Wise, layanan transfer uang transparan, aman, dan terjangkau, dan dapat Anda pakai untuk mengirim uang dari Indonesia ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia, termasuk Malaysia.

Kenali Wise lebih lanjut

📝 Cakupan artikel ini:
Apakah orang asing bisa membeli properti di Malaysia Bagaimana proses membeli properti di Malaysia Berapa kisaran harga apartemen di Kuala Lumpur Apa saja pajak properti yang berlaku di Malaysia? Apa mungkin membeli properti di Malaysia dengan KPR)

Apakah orang asing bisa membeli properti di Malaysia?

Secara umum, semua orang asing, baik yang memiliki visa tinggal (Pemastautin Tetap) maupun tidak, dapat membeli properti di Malaysia.² Di sisi lain, semua orang asing yang tidak memiliki kewarganegaraan Malaysia tunduk pada peraturan kepemilikan properti yang berbeda dibandingkan yang berlaku pada warga negara Malaysia, walau ada pula beberapa peraturan, seperti pajak properti, yang diberlakukan secara universal.

Hukum kepemilikan properti Malaysia bagi orang asing

Sebagai orang asing, Anda harus paham regulasi hukum kepemilikan properti yang berlaku di tingkat federal (National Land Code, Act 56 of 1965) dan di tingkat negara bagian dimana properti yang Anda ingin beli berlokasi. Perlu diketahui bahwa tipe properti yang dapat Anda miliki sebagai orang asing dapat berbeda-beda di setiap negara bagian, seperti misalnya di Selangor, dimana Anda hanya diperbolehkan memiliki properti jenis hunian vertikal seperti apartemen.²

Anda juga harus mengikuti peraturan dalam dokumen Garis Panduan Perolehan Hartanah yang dikeluarkan oleh Unit Perancang Ekonomi. Adapun poin penting dalam dokumen tersebut adalah sebagai berikut:³’⁴

1. Pembelian properti di atas 20.000.000 Ringgit Malaysia harus melalui persetujuan Unit Perancang Ekonomi, dan hanya bisa dilakukan menggunakan perusahaan yang didirikan di Malaysia, dengan sejumlah pemegang saham Bumiputera.
2. Orang asing tidak dapat memiliki properti yang:
   a. Bernilai kurang dari 1.000.000 Ringgit Malaysia
   b. Masuk dalam kategori perumahan sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah sebagaimana ditetapkan oleh Pihak Berkuasa Negeri
   c. Berlokasi di Tanah Rizab Melayu
   d. Dialokasikan untuk kepentingan Bumiputera dalam suatu proyek pengembangan properti, sebagaimana ditentukan oleh otoritas negara bagian

Jenis sertifikat kepemilikan properti di Malaysia

Terdapat dua tipe sertifikat kepemilikan properti individu di Malaysia, yang dibedakan dari tipe properti yang dimiliki. Sebagai orang asing, Anda akan memiliki salah satu dari sertifikat kepemilikan properti ini setelah Anda melakukan proses pembelian properti di Malaysia, walau jenis yang Anda dapat punyai ditentukan dari lokasi properti yang Anda pilih. Berikut penjelasan lebih detail mengenai kedua surat tersebut:⁵’⁶

• Hakmilik Strata

Anda akan memiliki sertifikat tipe ini jika Anda beli apartemen di Malaysia. Sebagai pembeli, Anda tidak perlu mengurus sertifikat ini karena prosesnya sudah akan ditangani oleh pengembang apartemen. Serah terima sertifikat akan dilakukan ketika pengembang apartemen mengeluarkan surat vacant possession (VP).

• Hakmilik Individu

Sertifikat tipe ini akan Anda dapatkan saat Anda membeli properti dalam bentuk rumah tapak. Sebagai orang asing, Anda mungkin dapat memiliki salah satu dari dua jenis sertifikat ini, yang dibedakan dari tipe tanah, yaitu freehold (berlaku seumur hidup), leasehold (berlaku selama durasi waktu sewa tanah).

Apa saja pajak properti yang berlaku di Malaysia?

Semua pemilik properti di Malaysia, baik warga negara Malaysia maupun asing, harus membayar pajak properti yang berlaku di Malaysia, yakni:⁷

• Cukai tanah

Cukai tanah adalah pajak yang dikenakan untuk properti dengan sertifikat Hakmilk Individu (berlaku di seluruh Malaysia) dan Hakmilik Strata (di beberapa negara bagian Malaysia). Besaran pajak yang dibayarkan tergantung ukuran properti yang Anda miliki, dan tarif per meter perseginya akan berbeda di setiap negara bagian. Pajak jenis ini dibayarkan setiap tahun.

• Cukai petak

Cukai petak adalah pajak yang dikenakan untuk properti dengan sertifikat Hakmilik Strata di Penang, Kuala Lumpur, dan Selangor. Mirip dengan cukai tanah, pajak yang harus dibayarkan ditentukan dari ukuran gedung hunian, seperti misalnya apartemen. Karena hal ini, biaya cukai petak bisa jauh lebih tinggi dibandingkan cukai tanah. Sama seperti cukai tanah, cukai petak dibayar per tahun.

• Cukai pintu/Cukai taksiran

Cukai pintu atau cukai taksiran adalah pajak tahunan yang dikenakan untuk semua jenis properti di Malaysia, kecuali perumahan sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah di beberapa negara bagian. Nilai cukai pintu yang harus dibayarkan ditentukan oleh nilai sewa tahunan properti di area Anda, yang mana Anda akan harus membayar sekitar 2-7% dari nilai ini.

Selain itu, sebagai warga negara asing, Anda juga akan dikenakan pajak retribusi senilai 2-3% pada waktu pembelian jika Anda ingin mempunyai properti di Penang, Johor, dan Melaka.⁸

Bagaimana proses membeli properti di Malaysia?

Dalam proses pemilihan properti yang tepat untuk dimiliki, Anda dapat menggunakan jasa agen properti atau melakukan pencarian sendiri menggunakan situs properti ternama di Malaysia, seperti PropertyGuru dan iProperty. Setelah Anda memutuskan properti mana yang Anda inginkan di Malaysia, Anda biasanya akan melalui proses pembelian berikut:⁸

1. Mengajukan surat pembelian properti dan melakukan pembayaran uang muka senilai 2-3% dari total nilai properti yang tertera. Total uang muka akhir yang harus dibayarkan nantinya adalah 10%.
2. Memberikan informasi berikut kepada notaris di Malaysia:
   e. Fotokopi Paspor
   f. Alamat korespondensi dan informasi kontak diri
   g. Data pajak penghasilan
   h. Lokasi pembayaran pajak pembelian properti pasar sekunder
3. Menandatangani Sale and Purchase Agreement (SPA), dan membayar sisa uang down payment.
4. Menyediakan dokumen-dokumen berikut untuk kebutuhan notaris yang akan mengajukan permohonan pembelian Anda ke otoritas negara bagian:
   i. Satu salinan SPA yang sudah dilegalisir
   j. Satu salinan paspor yang sudah dilegalisir
   k. Bukti bayar cukai tanah atau cukai petak
   l. Formulir aplikasi
5. Membayarkan sisa pembayaran nilai total properti (90%) sebagaimana tertera pada SPA.
6. Mendapatkan surat VP dari pengembang dalam kurun waktu dua tahun (Hakmilik Individu) atau tiga tahun (Hakmilik Strata). Untuk pembelian properti dari pasar sekunder, serah terima properti ditentukan pada tanggal yang disepakati di SPA.

Baca juga: Panduan Lengkap Beli Apartemen di Seoul Untuk WNI

Berapa kisaran harga apartemen di Kuala Lumpur?

Jika Anda ingin beli apartemen di Kuala Lumpur, Anda harus mempersiapkan uang minimal RM 1.000.000.⁸ Apa yang bisa Anda dapatkan pada harga tersebut berbeda-beda di setiap distrik. Berikut gambaran harga median di area dimana banyak orang asing tinggal:⁹

Lokasi	Harga (MYR)	Harga (IDR)
Kuala Lumpur City Centre (KLCC)¹⁰	1.547.000	5.304.912.607
Damansara Heights¹¹	2.800.000	9.601.651.777
Bangsar¹²	1.100.000	3.772.077.484
Mont Kiara¹³	1.100.000	3.772.077.484
Bukit Tunku¹⁴	2.125.000	7.286.967.867

*Data biaya dan kurs diambil 23 Juli 2021

Biaya-biaya tambahan

Selain pajak properti yang harus Anda bayarkan per tahun, Anda juga harus membayar biaya-biaya berikut:⁶’¹⁵

Kategori biaya	Tarif	Jadwal	Sifat
Biaya materai	1 - 3% dari harga final properti	Saat pembelian	Wajib
Komisi agen properti	2 – 2,75% dari harga final properti	Saat pembelian	Hanya dikenakan jika menggunakan agen properti
Biaya notaris	0,4 - 1% dari harga final properti	Saat pembelian	Wajib
BIaya administrasi	MYR 180 / IDR 617.249	Saat pembelian	Wajib
Biaya maintenance fee dan sinking fund apartemen	Ditentukan oleh pengelola apartemen	Selama masa kepemilikan	Wajib

*Data biaya dan kurs diambil 23 Juli 2021

Apa mungkin membeli properti di Malaysia dengan KPR?

Anda dapat membeli properti di Malaysia dengan KPR sebagai warga negara asing - bahkan jika Anda bukan seorang penduduk disana. Namun, jika Anda tidak memiliki visa jangka panjang di Malaysia - nilai pinjaman Anda dibatasi hingga 60% dari total nilai properti Anda. Apabila Anda memiliki izin tinggal di Malaysia, Anda mungkin disetujui untuk meminjam hingga 70% dari total nilai properti.¹⁶

Jangka waktu maksimal pembayaran KPR Anda, sebagai orang asing, adalah 35 tahun sejak waktu peminjaman atau sebelum Anda berumur 70 tahun.¹⁷ Pihak yang akan menentukan durasi KPR Anda adalah bank Malaysia tempat Anda mengajukan pinjaman.

Dokumen yang Anda akan perlukan tentunya berbeda di setiap bank. Namun, Anda minimal harus memberikan:¹⁶

1. Fotokopi paspor
2. Bukti penghasilan (berbeda untuk setiap jenis profesi)
3. Rekening koran selama tiga hingga enam bulan terakhir
4. Surat SPA dari pengembang properti

Proses pembelian properti di Malaysia sebenarnya tidak terlalu menyulitkan dibandingkan di negara-negara lain. Dengan harga properti yang menarik dan biaya-biaya yang cenderung rendah, bisa jadi Malaysia adalah lokasi yang tepat bagi Anda untuk membeli properti.

Perlu mengirim uang dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya? Dengan Wise, Anda bisa berhemat hingga 2,5x*

Memutuskan untuk beli apartemen di Kuala Lumpur berarti Anda mungkin membutuhkan layanan transfer yang bisa digunakan untuk transfer dan konversi mata uang dari Indonesia ke Malaysia. Anda bisa menggunakan bank konvensional – tetapi Anda akan berhadap dengan biaya tambahan pada saat melakukan transaksi internasional. Ini tentunya akan berujung pada pembengkakan biaya total yang Anda habiskan.

Untuk menghindari biaya-biaya tinggi tersebut, Anda dapat menggunakan Wise, layanan transfer uang yang aman, transparan, dan hemat dengan lebih dari 10 juta pengguna di berbagai penjuru dunia.

Dengan Wise, biaya transaksi sudah dapat Anda lihat dari awal. Ditambah lagi, Wise menggunakan nilai tukar nyata - yang biasa Anda lihat di Google - sehingga total biaya yang Anda harus bayarkan akan lebih murah hingga 2,5 kali lipat daripada menggunakan bank atau layanan transfer uang lainnya.*

Lihat bagaimana cara melakukan transaksi pertama Anda. Lalu, cobalah.

Kirim uang dan berhemat dengan Wise

Sumber:

1. Indonesia-Investments |
2. DNH.com |
3. LYLU |
4. EPU |
5. iProperty | Hakmilik Strata - Apa Itu dan Mengapa Penting Diketahui bagi Pemilik Properti
6. iProperty | Hakmilik Strata vs Hakmilik Utama vs Hakmilik Individu - Pahami Perbedaannya
7. iProperty | Cukai Tanah, Petak, dan Pintu di Malaysia
8. PropertyGuru |
9. The Culture Trip |
10. Edgeprop | KLCC
11. Edgeprop | Damansara Heights
12. Edgeprop | Bangsar
13. Edgeprop | Mont Kiara
14. Edgeprop | Kenny Hills (Bukit Tunku)
15. Global Property Guide |
16. Asia Property HQ |
17. Gregg J Parker Properties |

*Sumber rujukan di atas terakhir kali di cek pada 13 Agustus 2021

TransferWise Ltd disahkan sebagai Lembaga Uang Elektronik (EMI) oleh Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris dengan nomor registrasi 900507, dengan hak paspor di seluruh EEA. Di Indonesia, layanan pengiriman uang ditawarkan oleh lembaga keuangan mitra kami, Instamoney, yang beroperasi di bawah izin pengiriman uang Bank Indonesia nomor 11/5/DASP/2. Untuk kondisi penggunaan lengkap, silakan lihat wise.com/legalstuff.

Publikasi ini disediakan untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk mencakup setiap aspek dari topik yang terhubung. Ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat yang harus Anda ikuti. Anda harus mendapatkan nasihat profesional atau spesialis sebelum mengambil, atau menahan diri dari, tindakan apa pun berdasarkan konten dalam publikasi ini. Informasi dalam publikasi ini bukan merupakan nasihat hukum, pajak, atau profesional lainnya dari TransferWise Limited atau afiliasinya. Hasil sebelumnya tidak menjamin hasil yang serupa. Kami tidak membuat pernyataan, jaminan atau garansi, baik tersurat maupun tersirat, bahwa konten dalam publikasi itu akurat, lengkap atau terbaru.

*Klaim “hingga 2,5 kali lebih murah” dibandingkan bank dan penyedia lainnya didasarkan pada penelitian independen yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia, sebuah perusahaan riset pasar yang berbasis di Indonesia. Studi tersebut membandingkan biaya pengiriman uang ke luar negeri pada November 2020 di antara 8 bank dan penyedia transfer uang teratas yang beroperasi di Indonesia. Poin data yang dikumpulkan adalah untuk transfer dari Rupiah Indonesia ke USD, AUD, GBP, EUR, SGD, dan JPY termasuk biaya di muka dan markup nilai tukar. Jurnalis dapat mempelajari lebih lanjut tentang penelitian ini dengan menghubungi tim pers kami.