Informasi Lengkap Mengenai Apa Itu KPR

Bojana Babić

Anda ingin memiliki properti di Indonesia? Jika anggaran belum mencukupi, Anda bisa membeli properti ataupun rumah dengan sistem KPR. KPR adalah singkatan dari Kredit kepemilikan rumah, metode pembayaran alternatif untuk kepemilikan rumah dengan skema cicilan.

Pada halaman ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai apa itu KPR, bagaimana cara kerjanya, apa saja persyaratan yang harus dipenuhi, serta berapa besar biaya yang harus Anda keluarkan dalam mengajukan KPR.

📝 Daftar isi:

Transfer Ke Luar Negeri dengan Hemat Bersama Wise

Wise for sending money

Sebelum kita memulai mengetahui apa itu KPR, perlu Anda ketahui bahwa bank dan penyedia transfer uang seringkali memberikan nilai tukar yang buruk agar mendapatkan keuntungan lebih yang diperoleh saat Anda mengirimkan uang ke luar negeri. Namun, Wise berbeda. Berkat teknologi baru yang cerdas, Wise melewati biaya transfer internasional yang tinggi dengan menghubungkan rekening bank lokal di seluruh dunia.

Hal ini berarti bahwa Anda akan selalu mendapatkan nilai tukar nyata dan hanya membayar sedikit biaya untuk transaksi internasional secara transparan. Saat mengirim uang dengan Wise, Anda bisa sampai 2,5 kali lipat lebih murah dibandingkan dengan menggunakan bank ataupun penyedia transfer uang lainnya.*

Lihat dan coba transfer dengan Wise!

Apa Itu KPR?

Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR adalah salah satu produk pinjaman yang bisa Anda manfaatkan untuk membeli properti seperti rumah, apartemen, ataupun ruko. Dengan KPR, Anda bisa memiliki properti dalam kondisi baru ataupun bekas¹.

Saat ini, KPR di Indonesia disediakan oleh perbankan dan perusahaan pembiayaan (leasing. Dengan KPR, Anda tak perlu mempersiapkan uang hingga seharga rumah, sebab KPR memungkinkan Anda hanya menyediakan dana untuk uang muka dan sisanya dapat dicicil setiap bulan selama jangka waktu KPR².

Apa Saja Jenis-Jenis KPR?

muslim couple googline

Sebelum melakukan pengajuan KPR kepada pihak perbankan ataupun leasing, Anda sebaiknya mengetahui jenis-jenis KPR yang tersedia di Indonesia. Berikut ini adalah macam-macam KPR yang bisa Anda ikuti, seperti³:

KPR Non Subsidi

KPR Non Subsidi adalah jenis perkreditan rumah yang ditawarkan oleh bank konvensional tanpa adanya campur tangan pemerintah. Pada KRP ini, seluruh pembiayaan merupakan kebijakan dari bank dengan suku bunga yang mengacu pada rate BI. Sementara itu, jumlah denda akibat keterlambatan cicilan yang harus dibayarkan umumnya cukup tinggi dan umumnya memberikan tenor cicilan selama 25 tahun.

KPR Bersubsidi

KPR Bersubsidi ialah sebuah layanan perkreditan rumah dengan bantuan dari pemerintah dan biasanya mencakup pengurangan jumlah uang muka ataupun suku bunga. Biasanya, KPR Bersubsidi diberikan kepada para pekerja dengan penghasilan rendah dan belum memiliki hunian.

KPR Syariah

Ada pula KPR Syariah, jenis kredit kepemilikan rumah yang mengusung prinsip sesuai ajaran agama Islam. Pada KRP jenis ini, tidak ada sistem bunga yang harus Anda penuhi, namun sistem bagi hasil atau biasa disebut nisbah.

KPR Pembelian

KPR Pembelian merupakan jenis kredit kepemilikan yang tak hanya memberikan jaminan berupa rumah yang akan Anda beli saja, namun juga mencakup jenis properti lainnya seperti apartemen ataupun ruko.

KPR Take Over

Selanjutnya adalah KPR Take Over yang menawarkan layanan pemindahan kredit kepemilikan rumah antar bank.

KPR Angsuran Berjenjang

Ada pula KPR Angsuran Berjenjang yang merupakan fasilitas pinjaman dana untuk membeli rumah akan tetapi pihak peminjam diperbolehkan menunda angsuran pokok hingga tahun ketiga di masa pinjaman.

KPR Duo

Anda juga bisa mengajukan KPR Duo yang merupakan jenis pinjaman dengan dua fasilitas sekaligus. Melalui layanan ini, Anda bisa mengajukan dua cicilan dalam satu waktu, misalnya cicilan rumah dengan cicilan kendaraan.

KPR Refinancing

Sedikit berbeda dengan jenis KPR lainnya, KRP Refinancing merupakan produk pinjaman di mana rumah yang Anda beli dapat dijadikan jaminan untuk mengajukan pinjaman pribadi.

Apa Saja Keuntungan Mengajukan KPR?

Dengan mengajukan KPR, Anda bisa mendapatkan keuntungan agar bisa memiliki properti yang diinginkan dalam waktu cepat dan hanya perlu mempersiapkan uang muka dan cicilan untuk dibayar per bulan. Tidak itu saja, KPR pun biasanya telah dilengkapi perlindungan asuransi properti yang turut dimasukkan ke dalam cicilan bulanan⁴.

Saat Anda melakukan pembelian properti, ada juga pertanyaan tentang legalitas properti yang Anda pilih untuk dibeli. Mungkin lebih aman untuk membeli rumah dari pengembang perumahan yang bekerja sama dengan bank. Biasanya, kreditur hanya akan bekerja sama dengan pengembang perumahan dengan reputasi positif, sehingga Anda dapat memastikan bahwa properti yang Anda beli memiliki legalitas⁴.

Apa Saja Syarat Pengajuan KPR?

list

Untuk Anda yang telah menemukan rumah dari developer tertentu, Anda biasanya akan mendapatkan bantuan dalam mengajukan KPR. Namun, jika developer perumahan yang Anda minati tidak bekerjasama dengan perbankan, maka Anda pun harus mengurus pengajuan KPR secara mandiri⁵.

Proses pengajuan KPR tersebut umumnya memerlukan waktu sekitar satu bulan, di mana dalam kurun waktu tersebut, pihak perbankan akan melakukan proses survey pada sejumlah pihak, termasuk memeriksa aktivitas keuangan Anda melalui Bank Indonesia⁵.

​​Bank lain mungkin memiliki persyaratan yang berbeda, tetapi menurut situs web BCA, persyaratannya untuk mengajukan KPR adalah¹:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Karyawan Lama Bekerja Minimal selama 1 tahun di perusahaan yang terakhir atau total pengalaman kerja minimal 2 tahun.
  • Wiraswasta/Profesional Lama Bekerja minimal selama 2 tahun pada bidang yang sama.
  • Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
  • Untuk Profesional/Pengusaha, batas usia maksimal adalah 65 tahun saat kredit berakhir.
  • Untuk Wiraswasta, batas usia maksimal 65 tahun saat kredit berakhir.
  • Untuk karyawan, batas usia maksimal 55 tahun saat kredit berakhir.
  • Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan persyaratan banker's clause.
  • Bersedia pujian kredit dan APHT (A Pembebanan Hak Tanggungan).
  • Pembayaran dilakukan melalui autodebet dari rekening BCA pemohon.

Kemudian, Anda harus menyerahkan dokumen sesuai jenis pekerjaan Anda, seperti¹:

Dokumen untuk Karyawan

  • Fotokopi KTP Pemohon.
  • Fotokopi KTP Suami atau Istri.
  • Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan.
  • Akta pisah harta Notaril dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada)
  • Fotokopi Kartu Keluarga.
  • Fotokopi NPWP Pemohon.
  • Slip Gaji/Surat Keterangan asli Penghasilan 1 bulan terakhir.
  • Fotokopi Rekening Koran 3 bulan terakhir.
  • Pernyataan asli mengenai kredit pemilikan properti yang sedang diajukan atau sudah dimiliki.
  • Surat Pemesanan Rumah Developer / Surat Pengantar Broker.
  • Bukti Pembayaran Apparaisal.

Dokumen untuk Wiraswasta

  • Fotokopi KTP Pemohon.
  • Fotokopi KTP Suami/Istri.
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan.
  • Fotokopi NPWP Pemohon.
  • Fotokopi NPWP Badan Usaha.
  • Fotokopi SIUP.
  • Fotokopi TDP.
  • Fotokopi Akta Pendirian/Perubahan terkini.
  • Fotokopi R/K atau tabungan 3 bulan terakhir.
  • Akta pisah harta Notaril dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada).
  • Penyataan asli mengenai kredit pemilikan properti atau kredit beragunan properti yang sedang diajukan atau dimiliki.
  • Surat Pemesanan Rumah Developer / Surat Pengantar Broker.
  • Bukti Pembayaran Appraisal.

Dokumen untuk Profesional

  • Fotokopi KTP Pemohon.
  • Fotokopi KTP Suami/Istri.
  • Fotokopi Kartu Keluarga.
  • Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan.
  • Fotokopi NPWP Pemohon.
  • Fotokopi NPWP Badan Usaha.
  • Fotokopi Izin Praktek.
  • Fotokopi R/K atau tabungan 3 bulan terakhir.
  • Akta pisah harta Notaril dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada).
  • Asli pernyataan mengenai kredit pemilikan properti atau kredit beragunan properti yang sedang diajukan atau dimiliki.
  • Surat Pemesanan Rumah Developer / Surat Pengantar Broker.
  • Bukti Pembayaran Apparaisal.

Selain itu, Anda juga harus melampirkan persyaratan dokumen jaminan (pembelian), seperti:

  • Fotokopi Sertifikat HM/HGB/Strata Title
  • Fotokopi IMB
  • Fotokopi PBB terakhir (kecuali properti baru)
  • Fotokopi Akta Jual Beli (AJB)

Setelah persyaratan di atas Anda penuhi, Anda pun bisa mulai mengajukan KPR. Saat ini, sejumlah bank menyediakan layanan pengajuan KPR secara online¹, sehingga Anda sebaiknya menghubungi masing-masing bank untuk menanyakan proses pengajuan.

Apa Saja Biaya Pengajuan KPR?

Selain melengkapi persyaratan dokumen, Anda juga harus mempersiapkan sejumlah biaya dalam proses pengajuan KPR. Berikut ini adalah detail biaya yang harus Anda persiapkan, seperti:

Uang Muka Pembelian Rumah

Terdapat biaya yang harus Anda persiapkan dan kerap dijadikan syarat pengajuan KPR. Pertama adalah pembayaran uang muka untuk rumah tipe 21 hingga 70 yakni sebesar 10%. Sementara itu, KPR untuk kepemilikan rumah kedua untuk rumah tipe 21 hingga 70 adalah sebesar 10% dan rumah tipe di atas 70 adalah 10%⁶.

Jika Anda ingin mengajukan KPR untuk rumah susun atau apartemen berwawasan lingkungan dengan tipe 21 hingga 70 adalah sebesar 5%, sedangkan untuk apartemen dengan tipe di atas 70, uang muka yang harus dipersiapkan adalah 10%⁶.

Selain itu, jangan lupa menyiapkan dana untuk booking fee jika Anda saat sudah menemukan properti sesuai kriteria. Booking fee yang dikenakan jumlahnya beragam, mulai Rp 1.000.000 hingga Rp10.000.000, tergantung jenis properti dan harganya. Namun, uang tersebut berisiko hangus jika Anda membatalkan pembelian⁷.

Biaya Notaris

Proses pengajuan KPR juga diikat secara hukum melalui notaris yang biasanya telah bekerjasama dengan developer agar mempermudah proses. Adapun, biaya notaris untuk pengurusan sertifikat ataupun surat-surat lainnya mengacu pada Undang-Undang No.30 Tahun 2004 Pasal 36⁸.

Pada pasal tersebut disebutkan bahwa notaris berkah menerima honorarium atas jasa hukum yang disediakannya dengan besaran yang didasarkan dari nilai ekonomis dan sosiologis. Adapun, besaran biaya tersebut adalah 2,5% jika nilai objek hingga Rp100.000.000, biaya sebesar 1.5% untuk nilai objek berkisar Rp100.000.000 hingga Rp1.000.000.000⁸.

Untuk nilai objek di atas Rp1.000.000.000, notaris akan menerima honorarium sebesar 1%. Sementara itu, nilai sosiologis yang dikenakan pihak notaris diambil berdasarkan fungsi sosial objek setiap akta dengan honorarium maksimal sebesar adalah Rp5.000.000⁸.

Pajak Pembelian

Selain itu, terdapat juga Pajak Pembelian atau dikenal sebagai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Tarif yang dikenakan sebesar 5% dari harga jual dikurangi Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) yang harus dibayar oleh Anda sebagai pembeli⁹.

Biaya Provisi dan Administrasi

Ada pula biaya provisi dan biaya administrasi yang dibebankan kepada Anda sebagai pengaju KPR. Biaya provisi yang dibebankan adalah sebesar 1% dari total pinjaman KPR dan sedangkan biaya administrasi yang dikenakan umumnya sebesar 0,1%¹⁰.

Biaya Asuransi

Dalam pengajuan KPR, Anda pun harus membayar biaya asuransi seperti asuransi kebakaran dan asuransi jiwa. Adapun, besaran premi asuransi akan ditentukan berdasarkan perusahaan asuransi rekanan dari perbankan tempat pengajuan KPR dilakukan¹⁰.

Secara umum, proses pengajuan KPR cukup mudah dilakukan jika Anda telah memenuhi sejumlah persyaratan yang diwajibkan. Membeli properti memang tidak pernah murah, tapi dengan KPR bisa lebih terjangkau berkat skema cicilan.

Dan jika Anda mengirim uang dari luar negeri untuk melakukan pembelian properti, jangan lupa untuk memeriksa Wise. Wise dapat menghemat biaya hingga 2,5 kali lipat dibandingkan dengan bank dan penyedia pengiriman uang lainnya.*

Buat akun Wise secara gratis!

Sumber:

  1. Bca.co.id - KPR
  2. Perkim.id - KPR
  3. Ocbcnisp.com - Apa Itu KPR
  4. Bri.co.id - Keuntungan KPR
  5. Rumah.com - Syarat KPR
  6. Promo.bri.co.id - Biaya DP KPR
  7. Maybak.co.id - Pembelian Properti
  8. Dpr.go.id - Undang Undang
  9. Klikpajak.id - Tarif Pajak Jual Beli Rumah
  10. Permatabank.com - KPR

Sumber diperiksa pada 13 Agustus 2021

TransferWise Ltd disahkan sebagai Lembaga Uang Elektronik (EMI) oleh Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris dengan nomor registrasi 900507, dengan hak paspor di seluruh EEA. Di Indonesia, layanan pengiriman uang ditawarkan oleh lembaga keuangan mitra kami, Instamoney, yang beroperasi di bawah izin pengiriman uang Bank Indonesia nomor 11/5/DASP/2. Untuk kondisi penggunaan lengkap, silakan lihat wise.com/legalstuff.

Publikasi ini disediakan untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk mencakup setiap aspek dari topik yang terhubung. Ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat yang harus Anda ikuti. Anda harus mendapatkan nasihat profesional atau spesialis sebelum mengambil, atau menahan diri dari, tindakan apa pun berdasarkan konten dalam publikasi ini. Informasi dalam publikasi ini bukan merupakan nasihat hukum, pajak, atau profesional lainnya dari TransferWise Limited atau afiliasinya. Hasil sebelumnya tidak menjamin hasil yang serupa. Kami tidak membuat pernyataan, jaminan atau garansi, baik tersurat maupun tersirat, bahwa konten dalam publikasi itu akurat, lengkap atau terbaru.

*Klaim “hingga 2,5 kali lebih murah” dibandingkan bank dan penyedia lainnya didasarkan pada penelitian independen yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia, sebuah perusahaan riset pasar yang berbasis di Indonesia. Studi tersebut membandingkan biaya pengiriman uang ke luar negeri pada November 2020 di antara 8 bank dan penyedia transfer uang teratas yang beroperasi di Indonesia. Poin data yang dikumpulkan adalah untuk transfer dari Rupiah Indonesia ke USD, AUD, GBP, EUR, SGD, dan JPY termasuk biaya di muka dan markup nilai tukar. Jurnalis dapat mempelajari lebih lanjut tentang penelitian ini dengan menghubungi tim pers kami.


*Silakan lihat ketentuan penggunaan dan ketersediaan produk untuk wilayah Anda atau kunjungi Biaya dan kalkulasi harga layanan Wise untuk informasi harga layanan dan biaya terbaru.

Publikasi ini disediakan untuk tujuan informasi umum dan bukan merupakan nasihat hukum, pajak, atau profesional lainnya dari Wise Payments Limited atau anak perusahaannya dan afiliasinya, serta tidak dimaksudkan sebagai pengganti untuk mendapatkan nasihat dari penasihat keuangan atau profesional lainnya.

Kami tidak memberikan pernyataan, jaminan, atau garansi, baik tersurat maupun tersirat, bahwa konten di publikasi ini akurat, lengkap, atau terbaru.

Akses uang tanpa batas

Cari tahu selengkapnya

Tips, berita, dan pembaruan untuk lokasi Anda